Manusia
merupakan makhluk yang diciptakan oleh Allah dengan sempurna, Allah menciptakan
manusia dengan bentuk yang terbaik. Demikian firman Allah dalam surat at-tiin
ayat ke 4. Namun dengan kesempurnaan penciptaan itu tidak dapat menjamin bahwa
semua manusia merupakan makhluk yang senantiasa taat kepada Allah, sebagaimana
firmanNya:
كَلا إِنَّ الإنْسَانَ لَيَطْغَ
Artinya: Ketahuilah! Sesungguhnya manusia
benar-benar melampaui batas[1]
Dan pada ayat
yang lain Allah pun menjelaskan mengapa manusia disebut sebagai makhluk yang
benar-benar melapaui batas, karena manusia seringkali melupakan syukur kepada
Allah. Sebagaimana firmanNya:
وَإِذَا مَسَّ الإنْسَانَ الضُّرُّ دَعَانَا
لِجَنْبِهِ أَوْ قَاعِدًا أَوْ قَائِمًا فَلَمَّا كَشَفْنَا عَنْهُ ضُرَّهُ مَرَّ
كَأَنْ لَمْ يَدْعُنَا إِلَى ضُرٍّ مَسَّهُ كَذَلِكَ زُيِّنَ لِلْمُسْرِفِينَ مَا
كَانُوا يَعْمَلُونَ
Artinya: Dan apabila manusia ditimpa bahaya dia
berdoa kepada Kami dalam keadaan berbaring, duduk atau berdiri, tetapi setelah
Kami hilangkan bahaya itu daripadanya, dia (kembali) melalui (jalannya yang
sesat), seolah-olah dia tidak pernah berdoa kepada Kami untuk (menghilangkan)
bahaya yang telah menimpanya. Begitulah orang-orang yang melampaui batas itu
memandang baik apa yang selalu mereka kerjakan.[2]
Maka melalui
kedua ayat tersebut, kita jadikan momentum untuk bermuhasabah atas diri kita
agar kita tidak menjadi makhluk yang melampaui batas sebagaimana yang difirmankan
oleh Allah SWT. dengan cara senantiasa bersyukur kepada Allah bagaimanapun
keadaan kita.
Rasulullah SAW
telah memberikan jalan yang paling mudah agar kita dapat senantiasa bersyukur
kepada Allah SWT atas segala nikmat yang telah Allah berikan, yakni dengan
selalu memandang orang yang keadaannya ada di bawah kita. karena adakalanya kita ingin
makan-makanan yang lezat, sementara ada orang lain yang untuk makan sekali
dalam sehari saja kesusahan. Adakalanya saat kita memiliki rumah yang cukup
sederhana, kita ingin memiliki rumah mewah, sementara masih ada orang lain yang
masih belum memiliki rumah. Adakalanya saat kita memiliki sepeda motor, kita
masih saja menginginkan untuk memiliki mobil mewah, sementara orang lain sepeda
onthel saja tidak punya. Sebagaimana Sabdanya:
وَعَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُولُ
اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم ( انْظُرُوا إِلَى مَنْ هُوَ أَسْفَلَ مِنْكُمْ,
وَلَا تَنْظُرُوا إِلَى مَنْ هُوَ فَوْقَكُمْ, فَهُوَ أَجْدَرُ أَنْ لَا
تَزْدَرُوا نِعْمَةَ اَللَّهِ عَلَيْكُمْ ) مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ
Dari
Abu Hurairah Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa
Sallam bersabda: "Lihatlah orang yang berada di bawahmu dan jangan melihat
orang yang berada di atasmu karena hal itu lebih patut agar engkau sekalian
tiak menganggap rendah nikmat Allah yang telah diberikan kepadamu."
Muttafaq Alaihi.[3]
Melalui
hadits tersebut rasulullah SAW mengigatkan kepada kita agar selalu bercermin kepada
orang yang keadaannya berada di bawah kita, sehingga kita akan terhindarkan
dari sifat berlebih-lebihan dan melampaui bata, dan kita akan menjadi hamba
yang senantiasa bersyukur.
Semoga
kita semua dapat menjadi hamba yang senatiasa bersyukur kepad Allah SWT. (msn)
Vampires in the Enchanted Castle casino - FilmFileEurope
BalasHapusVampires in the 바카라 사이트 Enchanted Castle Casino. Vampires in the Enchanted Castle nba매니아 Casino. Vampires 1xbet login in the Enchanted Castle Casino. Vampires in the Enchanted Castle Casino. https://septcasino.com/review/merit-casino/ Vampires in the Enchanted 출장마사지