MENERIMA PENDAFTARAN PESERTA DIDIK BARU TAHUN AJARAN 2020 - 2021

Selasa, 25 September 2018

IBRAH KEHIDUPAN 4 : BUAT APA MEMILIKI ANAK YANG SHALIH??

Kegiatan Shoalat Dhuha
Dikarunia seorang  anak yang dapat membahagiakan orang tuanya merupakan dambaan bagi setiap orang tua di dunia ini. Harapan mereka adalah memiliki anak yang berkepribadian baik, anak yang sukses dalam menjalani kehidupan, dan anak yang dapat membanggakan.
Akan tetapi, para orang tua seringkali tertipu dengan kehidupan dunia, padahal kehidupan dunia hanyalah kesenangan yang menipu. Sebagaimana firman-Nya:
اعْلَمُوا أَنَّمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا لَعِبٌ وَلَهْوٌ وَزِينَةٌ وَتَفَاخُرٌ بَيْنَكُمْ وَتَكَاثُرٌ فِي الأمْوَالِ وَالأوْلادِ كَمَثَلِ غَيْثٍ أَعْجَبَ الْكُفَّارَ نَبَاتُهُ ثُمَّ يَهِيجُ فَتَرَاهُ مُصْفَرًّا ثُمَّ يَكُونُ حُطَامًا وَفِي الآخِرَةِ عَذَابٌ شَدِيدٌ وَمَغْفِرَةٌ مِنَ اللَّهِ وَرِضْوَانٌ وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلا مَتَاعُ الْغُرُورِ
Artinya : Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta berbangga-bangga tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu. (Q.S. Al-Hadid : 20)
Dalam ayat tersebut dengan sangat gamblang Allah menyebutkan bahwa, “kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu.”
Kita sebagai orang tua akan sangat bangga, saat melihat anak-anaknya memperoleh prestasi duniawi. Namun, pada saat itupula kita akan lalai bahwa kebahagiaan yang sesungguhnya adalah saat kita memiliki anak-anak yang shaleh.
 
Kenapa anak-anak yang shaleh merupakan kebahagian yang sesungguhnya?
Karena saat kita memiliki anak yang shaleh, saat itulah tabungan akhirat kita mulai dibuka. Dengan anak-anak yang shaleh dan shalehah lah, pahala bak air sungai mengalir tanpa batas walaupun maut telah memisahkan jiwa dengan raganya.
Rasulullah SAW Pernah bersabda:
إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَنْهُ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ إِلَّا مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ (رواه المسلم)
Artinya : "Apabila salah seorang manusia meninggal dunia, maka terputuslah segala amalannya kecuali tiga perkara; sedekah jariyah, ilmu yang bermanfa'at baginya dan anak shalih yang selalu mendoakannya." (HR. Muslim)
Oleh karena itu, marilah kita bersama-sama dan berlomba-lomba untuk menyiapkan mereka menjadi anak-anak yang shaleh pun shalehah sebagai bekal dalam menjalani kehidupan dunia dan akhirat nantinya. Menjadi permata penerang bangun dan tidur kedua orang tuanya. amin (msn)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar