Prestasi gemilang kembali ditorehkan oleh pesilat SD Muhammadiyah 10 Surabaya di ajang Yogyakarta Championship 3 yang diselenggarakan oleh IPSI dan Kementerian Pemuda dan Olah Raga RI Kejuaraan Pencak Silat Tingkat Nasional, Selasa-Rabu (27-28/3).Kompetisi yang dihelat di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) tersebut mengantarkan 3 duta sekolah itu menyabet medali. Mereka adalah M. Naharu Ramadhan sebagai Juara 1 dan berhak meraih medali emas. Sementara, Rasyadan Rabbani sebagai Juara 2 dan berhak meraih medali perak. Dan, Rizki Ramadhani sebagai Juara 3 dan berhak meraih medali perunggu.
Menurut Moh. Yusuf, S.Pd. Pelatih Tapak Suci, keikutsertaan para siswa di turnamen ini bertujuan untuk menjaring atlit-atlit muda berbakat sebagai persiapan Asian Games 2018 yang akan diselenggarakan di Jakarta dan Palembang mendatang.Adapun, kata Yusuf, kiat sukses menjadi juara adalah memiliki tekad dan semangat yang kuat, serta senantiasa berdoa disetiap pertandingan. Selain itu, prestasi yang diraih bukan karena kebetulan. Melainkan sudah dipersiapkan dengan matang atau melalui proses panjang, bukan instan.
“Bahkan mereka (peserta didik, red.) sebelumnya juga telah menjuarai berbagai even kejuaraan Pencak Silat, baik regional, nasional, bahkan level internasional,” ungkapnya.
Dia menambahkan, Lembaga Pendidikan yang berlokasi di Jln. Sidoyoso 9/14 – 16 memang getol dalam menumbuhkan bakat dan minat setiap peserta didik, tercatat berbagai kegiatan ekstrakulikuler telah menunjukkan hasil yang memuaskan dalam menumbuhkan minat dan bakat anak.
“Belajar itu Ibadah, Berprestasi itu Indah,” kata Yusuf yang merupakan jargon yang senantiasa digelorakan, sehingga selalu memotivasi setiap stakeholder sekolah untuk berusaha lebih baik. Bagi Yusuf, raihan prestasi tidak boleh berhenti sampai di sini saja.
“Masih banyak pertandingan lain yang lebih menantang, kami akan meningkatkan kualitas dan kuantitas atlet Tapak Suci untuk dapat mengharumkan nama seni bela diri Muhammadiyah ini di kancah nasional dan internasional,” pungkasnya. (Ys/Kholiq)
